Breaking News
Join This Site
Kapal laut punya pelampung dan skoci darurat kenapa pesawat terbang tidak diberi parasut darurat

Kapal laut punya pelampung dan skoci darurat kenapa pesawat terbang tidak diberi parasut darurat

kenapa pesawat komersil tidak dikasi parasut
pixabay.com

Intips viral - Ya hal ini pastinya pernah terpikirkan dibenak anda semua dimana kita ketahui bahwa kapal laut punya pelampung dan skoci darurat lalu kenapa pesawat terbang tidak di beri parasut darurat bagi setiap penumpangnya. Bukannya hal ini akan mengurangi korban jiwa bila terjadi kecelakaan pada pesawat terbang komersil?. Tentunya semua hal ini pasti sudah dipikirkan oleh para penemu sebelumnya dan pastinya banyak pertimbangan yang dilakukan dan uji coba mungkin kenapa parasut tidak disediakan bagi pesawat komersil yang membawa banyak orang. 

Dalam hal ini pastinya menimbulkan berbagai macam pikiran di benak kita. Tapi untuk menjelaskan itu semua kenapa pesawat terbang tidak diberikan kepada penumpang penerbangan komersil saya akan coba untuk menerangkannya. 

Pasti untuk menjelaskan ini semua tidak akan lengkap tanpa mencari informasi dari sumber tertentu. Lalu kenapa kapal laut punya pelampung dan skoci penyelamat sedangkan pesawat terbang tidak dikasi parasut? Berikut penjelasannya

Di kutip dari nationalgeographic.co.id ada beberapa alasan kenapa pesawat terbang tidak diberikan parasut, lalu apa sajakah alasan kenapa pesawat terbang tidak diberikan parasut darurat kepada setiap penumpang?. Berikut beberapa poin alasan yang di kutip dari nationalgeographic.co.id :

1. Para penerjun yang menggunakan parasut, terjun dari pesawat yang mengudara dengan kecepatan antara 80 hingga 110 mil per jam atau 128 hingga 177 kilometer per jam, dengan ketinggian maksimal 15 ribu kaki. Pada ketinggian itu, penerjun berisiko tinggi menderita hipoksia, atau mengalami kekurangan oksigen pada jaringan tubuh, dan harus menggunakan tabung oksigen.

2. Parasut memiliki berat sekitar 18 kilogram. Jika pesawat komersial memiliki 200 tempat duduk dan harus menyediakan parasut bagi setiap penumpang, maka pesawat harus menyediakan tambahan bahan bakar untuk membawa beban total parasut seberat 3,6 ton setiap kali melakukan penerbangan. Dalam hal ini pastinya beban pesawat akan lebih bertambah dan dapat beresiko gagal lepas landas.

3. Kecelakan fatal sebagian besar terjadi saat pesawat lepas landas atau mendarat. Antara 2003 hingga 2012, hanya ada tujuh kecelakaan fatal yang terjadi saat pesawat mengudara. Ada pula yang terjadi akibat cuaca buruk. Dalam situasi seperti ini penerjunan tentu akan menjadi sangat berbahaya.

4. Tidak semua penumpang mengetahui tentang penggunaan parasut secara baik, baik itu cara membuka atau mengemudikannya bisa-bisa keselamatan penumpang dapat lebih beresiko.

Itulah beberapa alasan kenapa pesawat terbang tidak diberikan parasut untuk pertolongannya dan pastinya ini semua sudah dilakukan pertimbangan baik dan buruknya. Untuk kita yang khawatir akan kecelakaan tentunya kita harus meyakini bahwa ajal itu sudah ditetapkan pada setiap manusia, oleh karena itu baik darat ataupun laut bahkan saat tidur pun, bila sudah saatnya kita di panggil yang maha kuasa tidak ada satupun yang dapat menghentikannya. Oleh karena itu banyak-banyaklah kita beramal ya agar siap menghadapi maut nantinya.

Gimana? sudah tidak penasaran lagi kan tentang kapal laut punya pelampung dan skoci kenapa pesawat terbang tidak diberi parasut.