Breaking News
Join This Site
Sekitar 480 Pak Ogah jakarta diberikan pembekalan dan pelatihan lalul intas oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya

Sekitar 480 Pak Ogah jakarta diberikan pembekalan dan pelatihan lalul intas oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya


Intips viral - Kemacetan adalah masalah yang dari dulu hingga sekarang menjadi masalah tersendiri bagi ibu kota Indonesia ini. Tak hayal terkadang kemacetan ini juga memberikan dampak buruk dari penggunaan waktu yang seharusnya effisien.

Sekitar 480 Pak Ogah jakarta diberikan pembekalan dan pelatihan lalul intas oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
sumber news.liputan6.com " Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat mengumpulkan 48 'Pak Ogah' di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Kamis (24/8). Puluhan (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Selain pihak kepolisian lalu lintas yang berupaya untuk mengurangi dampak kemacetan ini, takhayal para oknum setempat yang di kenal dengan pak Ogah juga terkadang ikut membantu para pengguna jalan untuk mengurangi kemacetan.

Fenomena Pak Ogah sendiri sudah hal yang biasa bagi warga Jakarta dan cukup membantu kepolisian lalulintas, Oleh sebab itu rencana tentang pemberdayaan Pak Ogah di ibu kota yang direncanakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kini mulai terlaksanakan.

Di lansir dari news.liputan6.com ada sekita 480 Pak Ogah di berikan pemberdayaan oleh pihak Metro Jaya. "Sekitar 480-an sudah dilatih di seluruh Polres. Kita tidak seleksi, kita berdayakan masyarakat yang sudah ada," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra, Jakarta, Kamis 24 Agustus 2017.

Mereka yang tergabung dalam kelompok Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) itu, dibekali sejumlah pengetahuan mengatur lalu lintas dan pengetahuan seputar peraturan berlalu lintas.

"Diajari pengetahuan lalu lintas, ada dua belas gerakan lalu lintas, kemudian apa yang harus dilakukan, menolong korban, penyeberangan, peraturan lalu lintas ada juga," beber Halim.

Polisi telah menggandeng sejumlah stakeholder antara lain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menggaji mereka. Dengan begitu, diharapkan mereka tak lagi mengais receh ke pengendara.

Polisi sendiri belum mendapatkan jawaban final dari stakeholder terkait pembiayaan pemberdayaan Pak Ogah ini.

Halim Mengatakan "Jadi ada dua yang memberikan bantuan ini. Kemarin ketemu serahkan proposal pada Gubernur dan Kadin. Kalau Pemprov maunya rekruitmen, harus sesuai dengan Dishub. Tapi mereka (Supeltas) juga sportif kemarin,"

Pak Ogah yang terbentuk dengan nama kelompok Supeltas ini akan ditempatkan di dekat Polres di Jakarta. Pak Ogah ini juga akan diberikan rompi dan topi bernomor agar mudah terdata dan diidentifikasi.  ( Sumber media news.liputan6.com )

Dengan Diadakan pemberdayaan terhadap sekitar 480 Pak Ogah yang sekarang terbentuk dengan nama Supeltas ini, nantinya akan diharapkan dapat membantu para pengguna jalan dalam mengurai kemacetan dan juga tentunya membantu menolong masyarakat yang sulit dalam menyebrangi lalu lintas di ibu kota.

Baca juga : Berita menarik lainnya